Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Diponegoro

PENGARUH LATIHAN SKIPPING RUTIN TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK DEWASA MUDA Qonita Nur Qolby; Muflihatul Muniroh; Nani Maharani
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.685 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19380

Abstract

Latar Belakang: Skipping merupakan olahraga aerob yang telah dikenal sebagai permainan dalam masyarakat. Olahraga aerob jangka pendek dapat meningkatkan fungsi kognitif, salah satunya memori jangka pendek. Namun demikian, efek rutin atau jangka panjang dari olahraga ini terhadap memori jangka pendek belum pernah diteliti.Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping rutin terhadap memori jangka pendek kelompok dewasa muda.Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan metode pre-test dan post-test unequivalent group. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=40) berusia 18-22 tahun yang dipilih secara purposive sampling menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian ini menggunakan Scenery Picture Memory Test untuk pengambilan data memori jangka pendek pre-test dan post-test yang dilanjutkan analisis menggunakan uji t berpasangan, t tidak berpasangan, Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pada nilai memori jangka pendek (p=0,000) setelah perlakuan  latihan skipping rutin selama 8 minggu, dengan rerata 18,00 ± 3,08 menjadi 21,60 ± 1,67. Peningkatan yang bermakna ini tidak ditemukan pada kelompok kontrol (p=0,189). Rerata selisih pre-test dan post-test nilai memori kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p=0,008).Kesimpulan: Latihan skipping rutin dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek pada dewasa muda.
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP KADAR ENZIM SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) TIKUS YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH Rara Andini Saraswati; Nani Maharani; Astika Widy Utomo
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.743 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.21470

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi minyak jelantah terus-menerus dapat menurunkan kadar antioksidan endogen didalam tubuh salah satunya enzim superoksida dismutase (SOD), sehingga menyebabkan stress oksidatif. Untuk mencegah terjadinya stress oksidatif diperlukan antioksidan yang dapat berasal dari alam, salah satunya adalah ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) yang diketahui memiliki efek antioksidan, melalui senyawa aktifnya yaitu xanthone.Tujuan : menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar SOD tikus Wistar yang diinduksi minyak jelantah.Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only controlled group design. . Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi menjadi kelompok konrol satu (K1) diberi pakan standar, kelompok kontrol dua (K2) diberi minyak jelantah, kelompok P1 diberi ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB dan kelompok P2 diberi minyak jelantah dan ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar enzim superoxide dismutase (SOD). Uji statistik menggunakan uji Anova .Hasil Uji One Way ANOVA kadar SOD menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antarkelompok dengan nilai p= 0,84 (p>0,05).Kesimpulan Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian ekstrak kulit manggis dalam meningkatkan kadar SOD plasma pada tikus yang diinduksi minyak jelantah.
EKSTRAK TOMAT (LYCOPERSICON ESCULENTUM MILL.) MENURUNKAN KADAR GLUTATION DARAH TIKUS WISTAR HIPERURISEMIA Junnaeni Junnaeni; Endang Mahati; Nani Maharani
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.903 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i2.23797

Abstract

Latar Belakang : Hiperurisemia menyebabkan kerusakan membran sel seperti sel hepar dan ginjal akibat reaksi berantai peroksidase lipid. Kerusakan tersebut menimbulkan peningkatan kadar stress oksidatif. Tomat mengandung likopen dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja glutation (GSH) dalam tubuh. Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak tomat (Lycopersicon esculelntum Mill.) terhadap kadar GSH darah tikus wistar hiperurisemia. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian True Experimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel sebanyak 24 ekor tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, diadaptasi selama 7 hari, diberi pakan dan minum standar. Kelompok K1 tidak diberi perlakuan, Kelompok K2 diberi pakan dan minum standar, hati ayam, dan potasium oksonat. Kelompok P1 diberi pakan dan minum standar, hati ayam, potasium oksonat, dan ekstrak tomat 1 mg/200grBB/hari. Kelompok P2 diberi pakan dan minum standar, hati ayam, potasium oksonat, dan ekstrak tomat 1,5 mg/200grBB/hari. Ekstrak tomat diberikan mulai hari ke-21 sampai ke-35. Pada hari ke-36, sampel darah  diambil di retroorbita kemudian diterminasi. Plasma darah kemudian dianalisis untuk mengetahui kadar GSH. Hasil : Kadar GSH pada kelompok K1 = 154 ± 21,9 µg/ml; K2 = 228 ± 30,3 µg/ml; P1= 193 ± 21,5 µg/ml; dan P2= 176 ± 23,9 µg/ml. Simpulan : Pemberian ekstrak tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) menurunkan kadar GSH darah tikus wistar hiperurisemia dan secara statistik didapatkan perbedaan yang tidak bermakna.Kata Kunci : ekstrak tomat (Lycopersicon esculentum Mill.), kadar GSH, hiperurisemia